Fungsi dan Cara Mengukur Transistor – Seperti yang
telah kita ketahui bersama bahwa transistor merupakan sebuah komponen
elektronika aktif yang memiliki banyak sekali fungsi, mulai dari
penyearah sampai dengan switch atau saklar. Komponen ini banyak
digunakan dalam berbagai macam rangkaian elektronika, baik yang
sederhana maupun yang rumit.
Transistor masuk ke dalam salah satu golongan komponen elektronika
dasar yang umum. Komponen yang satu ini dapat dengan mudah ditemukan di
berbagai toko atau penjual komponen elektronika. Namun saat membeli
transistor anda harus teliti karena sangat banyak sekali jenisnya.
Pada dasarnya komponen transistor terbagi atau dua jenis, yakni
transistor NPN dan transistor PNP. Selain itu juga terdapat pembagian
transistor lainnya mejadi dua macam, yakni transistor bipolar (BJT) dan
field effect transistor (FET). Sedangkan berdasarkan bahannya,
transistor terbagi menjadi beberapa macam, diantaratanya transistor
silikon, germanium, dan gallium arsenide.
Fungsi Transistor
Banyak para pemula yang bertanya-tanya sebenarnya apa fungsi dari
komponen elektronika yang satu ini? Perlu diketahui bahwa komponen
transistor tak hanya memiliki satu fungsi saja, namun beberapa fungsi
tergantung jenis dan tipenya. Berikut adalah beberapa fungsi dari
komponen elektronika transistor.
- Transistor sebagai Penyearah
- Transistor sebagai Stabilisasi Tegangan
- Transistor sebagai Penguat Tegangan dan Daya
- Transistor sebagai Osilator
- Transistor sebagai Switch atau Saklar Pemutus/penyambung sirkuit
- Transistor sebagai Mixer
Setelah tahu beberapa fungsi dari komponen transistor, pastinya anda
juga bertanya-tanya bagaimana prinsip kerja dari komponen yang satu ini?
Jika komponen dioda
prinsip kerjanya mengalirkan arus listrik ke satu arah, dan memutus
aliran listrik ke arah lainnya. Lantas bagaimana dengan komponen yang
satu ini?
Perlu dipahami bahwa prinsip kerja dari komponen transistor juga
berbeda-beda tergantung fungsinya. Jika transistor sebagai penguat, maka
tegangan yang melalui komponen transistor secara otomatis akan
dikuatkan nilainya sesuai dengan ketentuan yang ada dalam komponen
tersebut.
Berbicara soal struktur transistor, komponen ini memiliki tiga kaki,
yakni kaki basis (B), kaki emitor (E), dan kaki kolektor (C). Sebenarnya
komponen yang satu ini tersusun atas dua struktur dioda. Transistor
terbagi atas dua tipe, yakni PNP dan NPN. Transitor tersebut juga sering
disebut dengan transistor bipolar karena memiliki dua kutub.
Sekedar informasi bahwa transistor PNP adalah singkatan dari
positif-negatif-positif. Sementara NPN transistor adalah singakatan dari
negatif-positif-negatif. Untuk informasi lebih lengkap mengenai
struktur transistor tersebut, bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.
Nah, setelah melihat beberapa informasi mengenai fungsi, prinsip
kerja, dan struktur dari transistor itu sendiri, pastinya sekarang anda
penasaran dengan bagaimana cara mengukur komponen elektronika aktif
bernama transistor tersebut. Untuk informasi lebih lengkapnya bisa anda
simak di bawah ini.
Cara Mengukur Transistor
Seperti komponen elektronika lainnya, alat yang digunakan untuk
mengukur transistor adalah multimeter atau avometer. Anda bisa melakukan
pengukuran terhadap komponen transistor menggunakan multimeter analog
ataupun multimeter digital. Penasaran bagaimana caranya? Simak ulasan
lengkapnya di bawah ini.
Cara Mengukur Transistor PNP
- Jika anda menggunakan multimeter digital, pertama-tama atur posisi saklar ke gambar dioda
- Setelah itu hubungan probe hitam pada kaki basis (B), dan probe merah pada kaki emitor (E)
- Jika display menunjukkan angka tertentu, berarti transistor dalam keadaan baik
- Untuk mengetahui transistor PNP rusak atau tidak, salahkan hubungan probe merah pada kaki kolektor (C)
- Jika display menunjukkan angka tertentu, berarti kemungkinan transistor dalam kondisi yang baik
Cara Mengukur Transistor NPN
- Jika anda menggunakan multimeter digital, pertama-tama atur posisi saklar ke gambar dioda
- Setelah itu hubungan probe hitam pada kaki basis (B), dan probe merah pada kaki emitor (E)
- Jika display menunjukkan angka tertentu, berarti transistor dalam keadaan baik
- Untuk mengetahui transistor NPN rusak atau tidak, salahkan hubungan probe hitam pada kaki kolektor (C)
- Jika display menunjukkan angka tertentu, berarti kemungkinan transistor dalam kondisi yang baik
Jika anda masih bingung, bisa coba lihat gambar yang ada di bawah ini:
Demikian sedikit informasi mengenai fungsi transistor dan cara mengukur transistor.